Share

Zia Sakit

Prang! Suara piring yang meluncur terjun ke atas lantai. Zia tampak syok. Piring tersebut lepas dari tangannya saat ia baru saja melangkah dari meja makan dan hendak membawanya ke tempat cuci piring.

“Nona Zia?” suara bi Asti terdengar panik mendekati dirinya. “Nona tidak apa-apa?” tanyanya panik.

Wajah Zia terlihat pucat. Ia merasakan tubuhnya seperti melemas. Bi Asti langsung meraih lengan dan pinggangnya, lalu membawa Zia kembali duduk di kursi tadi.

“Duduk dulu, Nona!” perintah bi Asti setelah memastikan Zia duduk dengan baik.

Wanita di hadapan Zia memeriksa tubuhnya dengan teliti. “Nona, ada yang terluka, ‘kan? Wajah Nona pucat sekali?” tanya Bi Asti dengan tatapan cemas.

Zia hanya menggeleng. Ia lantas mengatur napasnya perlahan. Kemudian bi Asti meraih gelas kosong di hadapan Zia dan mengisinya dengan air mineral, lalu memberikannya pada gadis tersebut.

&

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status