Share

Aksi Sean 2

Tubuh Sean bergerak dari sandaran duduknya. Ia kembali merapikan jas kasualnya. Kemudian Sean menatap pak Sadin dan tersenyum lebar.

“Semoga berjalan lancar, Tuan,” ucap pak Sadin membalas senyuman atasannya.

“Terima kasih, Pak Sadin,” sahut Sean santai.

Pak Sadin langsung keluar dari mobilnya. Kemudian ia bergegas menuju pintu belakang, tempat Sean berada untuk membukakan pintunya. Sean pun keluar dari mobilnya dengan percaya diri.

Langkah kaki Sean berjalan penuh wibawa menuju gedung yang dimasuki pemotor tadi. Sementara pak Sadin yang mengekori atasannya, tak kalah menawan dari Sean. Hanya jauh lebih tua dari Sean saja.

Saat mendekat pada pintu lobi gedung, pak Sadin mendahului langkah Sean hanya untuk membukakan pintu untuknya. Tentu saja hal itu agar Sean terlihat lebih berwibawa di mata orang lain. Lelaki tua itu juga tak keberatan, karena memang itu adalah salah satu tugasnya.

Ternyata pemimpin redaksi gedung tersebut sudah berdiri di dalam lobi. Apalagi kalau bukan untuk
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status