Share

Tuntas

Sean mengerutkan dahinya. Tentu saja ia tak percaya dengan ucapan lelaki di hadapannya. Ia yakin sekali pasti lelaki di hadapannya memiliki waktu sebentar saja hanya untuk memeriksa isi flashdisk tersebut

“Saya berani bersumpah, Tuan!” Anwar meyakinkan Sean dengan sumpahnya. Lelaki itu bahkan kini mengangkat satu tangannya dan menatap Sean dengan tatapan penuh keyakinan.

Sean tak menjawab. Ia merogoh saku jasnya lagi mengeluarkan sebuah benda kecil. Kemudian Sean mengambil ponsel miliknya dan memasukkan benda tadi yang merupakan konektor yang bisa menjadi penghubung ponselnya dan flashdisk tersebut. Tentu saja, Sean harus memeriksa kebenaran flashdisk tersebut.

Indera penglihatan Sean menatap tajam pada layar ponselnya. Tampaknya ia tak berniat mengedipkan matanya, walaupun satu kali saja. Ia benar-benar fokus memeriksa isi flashdisk tersebut.

Anwar terlihat menghembuskan napas lega saat menyadari wajah Sean terlihat lebih tenang. Namun, ia kembali berubah tegang dan panik saat Sea
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status