Share

Niat Buruk Emily

Polisi itu menarik lengan Ryan dengan kuat, menjauhkan pria paruh baya itu dari Bryan yang masih berdiri tegak dengan tatapan tajamnya.

Ryan berusaha melepaskan diri, namun sia-sia karena cengkraman polisi itu begitu kuat.

"Permohonanmu tidak akan kukabulkan, Mulai hari ini nikmatilah hidup kalian di sini," jawab Bryan tanpa rasa simpati, mengisyaratkan kepada polisi untuk membawa Ryan dan Ruby ke dalam penjara.

"Jenderal, kamu adalah pahlawan negara, apakah begitu tega melihat kami yang sudah tua ini masuk penjara?" tanya Ruby dengan mata berkaca-kaca, tangisan terisak-isak terdengar dari bibir wanita itu. Tubuhnya gemetar ketakutan, namun ia tetap berusaha memohon belas kasihan dari Bryan.

Namun, tatapan Bryan tidak goyah. Seakan tak ada rasa belas kasihan dalam hatinya.

"Selama 20 tahun lebih aku memanggil kalian sebagai papa dan mamaku. Tapi, sekalipun kalian tidak menganggapku sebagai anak kalian. Sekarang baru memohon melepaskan kalian," ujar Vivian dengan suara yang serak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status