Share

Rencana Penyerangan

Meliza berjalan masuk ke rumah dengan langkah cepat, Hendy yang baru saja sadar dari pingsannya, masih terlihat lemah. Wajah wanita itu memerah, penuh amarah yang mendalam. Begitu pintu rumah tertutup, Meliza langsung melepaskan segala kekesalannya. "Charlie tidak tahu sopan santun! Tega sekali Charlie memperlakukan putra kita seperti itu!" ucap Meliza dengan suara yang tercekat.

Suaminya, Ronald. menatap Meliza dan Hendy dengan ekspresi tenang. "Meliza, apa yang dilakukan Charlie sebenarnya adalah tugasnya sebagai Jenderal. Dia ingin memastikan Hendy benar-benar memiliki kemampuan untuk mengobati korban perang nantinya," jelas Ronald dengan tenang.

Meliza menatap suaminya dengan pandangan tidak percaya. "Tapi, dia menyakiti putra kita! Hendy bahkan pingsan karena ulah Charlie padanya!" seru Meliza, sambil meraih tangan Hendy.

Ronald menghela napas panjang. "Aku tahu, Tapi, jika Hendy tidak bisa mengatasi hal sekecil itu, bagaimana dia akan mampu menghadapi medan perang yang jauh
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status