Share

13. Aku di Luar Kota!

“Pam—paman.”

Darline mendorong tubuh Hayden ketika dia berhasil meraih kesadarannya.

Meskipun saat tangannya menjauhkan dada bidang pria itu dia pun telah menerima beberapa cecapan lembut Hayden, bahkan membiarkan lidah pria itu membelai lidahnya.

Mendengar suara Darline –terutama karena Darline masih memanggilnya Paman—Hayden pun seperti tersadar dari mimpi siang bolongnya.

“Ma—maaf. Aku ...”

Wajahnya teramat menyesal dan Darline bisa melihat kini Hayden tengah kikuk memikirkan bagaimana bersikap terhadapnya.

“Jam berapa Willson biasanya pulang?” tanya Hayden akhirnya, setelah mereka terdiam cukup lama.

“Biasanya jam begini sudah sampai,” sahut Darline lagi. Hayden pun mengangguk.

“Oh. Tapi kenapa sepertinya rumahmu tidak ada orang sama sekali.”

“Err, sepertinya begitu. Mungkin Ibu dan Lissa sedang pergi.”

Jawaban itu mendapatkan tolehan kepala dari Hayden. Pria itu menatapnya lagi teramat lekat, seakan lupa atas ciuman yang seharusnya tak terjadi barusan.

Entah apa arti tatapan Hayd
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status