Share

18. Jangan Cemas ...

Mendengar pertanyaan Willson, jantung Lissa berdegup kencang.

Gadis itu langsung teringat tentang panggilan telepon dari Ringgo -pelayan yang dia titipkan gelas minuman wine yang telah dia bubuhkan obat perangsang- satu hari setelah pesta di Villa Opa Ben.

Pada Ringgo Lissa memintanya agar minuman itu diberikan pada salah satu penjaga villa Opa Ben.

Rencana Willson yang dijalankan Lisa waktu itu adalah agar penjaga villa Opa Ben yang telah meminumnya pun merasakan panas dan diarahkan untuk menunggu di paviliun kosong belakang taman.

Di saat itulah, Willson juga mengirimkan pesan teks pada Darline.

Saat pengiriman pesan itu sendiri, Willson sudah pergi dari villa Opa Ben, yang lalu disusul dengan Lissa dan ibunya selepas Lissa memastikan sendiri, Darline sudah ke paviliun kosong belakang taman.

Namun, alangkah terkejutnya Lissa ketika hari Ringgo menelpon di siang hari berikutnya.

“Maaf, Non Lissa. Minuman kemarin itu sepertinya terminum oleh orang lain.”

“Haa? Bagaimana bisa? Kenapa k
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status