Share

24. Kamu Permata, Dia Kotoran!

“Pam—paman Hayden? Kenapa bisa tiba-tiba ada di sini?”

Darline yang gelisah melupakan lagi larangan Hayden untuk memanggilnya paman.

“Ck! Tentu saja aku tidak bisa merasa tenang. Jadi, aku iseng kembali ke sini untuk mengecekmu. Namun kau malah duduk di luar seperti anak ayam-”

Belum selesai Hayden mengeluarkan kekesalannya, dia melihat memar di wajah Darline ketika wanita itu mengangkat wajahnya. Sontak Hayden langsung berubah berang.

“Kenapa wajahmu?” tanya cepat seraya menghampiri dan duduk di samping Darline. Dagu Darline diangkatnya dan wajah itu kembali dihadapkan padanya untuk melihat lekat-lekat memar di pipi atas Darline.

“Apa Willson memukulmu?” geramnya tertahan seraya menahan geraman marahnya.

Kali ini, Darline tak ingin membela Willson lagi. Dia sudah teramat sakit hatinya karena ulah Willson. Darline pun diam dan menunduk.

“Sudah kubilang, telepon aku kalau dia mengasarimu lagi! Kenapa tidak kau lakukan?” Hayden kehilangan kesabarannya hingga dia tanpa sadar menaikkan n
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status