Share

29. Jangan Sampai Terlihat!

Sungguh sangat romantis sebenarnya. Tapi malah membuat DArline heran, sekaligus resah.

Hayden menekan tombol B menuju basement sementara Darline masih menanti jawaban dari Pak Boss-nya itu.

“Mas, kenapa bisa ke tempatku sih? Mas sengaja ya mau jemput-jemput aku ke kantor segala? Padahal semalam di chat katanya sampai ketemu di kantor.” Darline memanyunkan bibirnya mencibir pesan chat yang sangat berbeda dengan kelakuan pria itu pagi ini.

“Sudah kubilang tadi, kan? Kebetulan mau ke kantor, jadi aku samperin dulu. Kali aja pas momennya. Dan eeeh, bener, kau juga baru mau berangkat. Jadi ya sama-sama saja!”

Darline merasa tak percaya. Dia pun mendelik Hayden. “Masa sih? Kok aku nggak percaya ya?”

“Terserah! Kalau nggak percaya ya terserah. Yang penting sekarang kita harus segera berangkat kantor! Oh ya, coba kulihat dulu bekas lebammu kemarin."

Hayden tiba-tiba saja meraih dagu DArline dan mengarahkan wajah Darline ke arahnya. Ditelisiknya lekat hingga membuat DArline deg-deg-an, me
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status