Share

Kesadaran

Malam Tanpa Noda 

Bab 48

Faisal mengetuk pintu kamar Ririn. Ia sudah memasak sarapan untuk mamanya. Sayur bayam dan tempe orek. Ririn hanya makan sayuran dan protein nabati saja. Tak ada jawaban dari wanita itu. 

Faisal mendorong gagang pintu. Pintu terbuka lebar. Ririn tak nampak di kamarnya. 

"Mama ...," panggilnya. 

"Ke mana mama. Mengapa tak ada di kamar." Faisal menatap kapsul-kapsul milik Ririn. 

Setiap hari Ririn harus rutin meminum obatnya. Tak boleh sampai tertinggal. Faisal berlari keluar rumah. Bertanya kepada para tetangga yang melintas.

Tak ada satu orang pun yang tahu keberadaan Ririn. Faisal melangkah hingga ke jalan raya. Matanya menelusuri jalan. 

"Mas Faisal, mau ke mana?" sapa seorang pengemudi motor yang sedang melintas. 

"Bang Usup, lihat mama saya gak?" Napas Faisal sudah terputus-putus. Ia lelah berjalan sejauh ini. Baju yang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status