Share

Masih Marah

Naomi menggeliat di balik selimut yang menutupi tubuhnya hingga pundak. Ia menggeliat karena merasa ada yang kurang, tidak ada lengan kekar yang biasa melingkari di pinggangnya, tidak ada dada bidang tempatnya biasa bersandar. 

Masih dengan mata tertutup, dirabanya ranjang yang kosong di belakang. Ke mana Mas Adrian? Cepat Naomi membuka mata dan betapa terkejutnya dia, alih-alih mendapati suaminya itu tidur di ranjang malah berlutut di depannya, seperti tadi malam. 

Astaga! Jadi dia tidak main-main. Mas Adrian benar-benar berlutut di sini sampai aku mau memaafkan dia. Bagaimana ini? Aku masih marah, dan belum ingin memberitahu padanya soal kehamilanku. 

Naomi belum ingin bangun, dia masih ingin mengamati raut wajah kelelahan Adrian, ketika mendadak isi perutnya seperti diobok-obok. Ia merasakan mual yang teramat sangat, dan seperti ada dorongan yang dahsyat untuk m

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status