Share

17. Pesan untuk Dika

"Sayang, udah pulang?" Angel langsung menghampiri Daniel dengan suara mendayu, lemah, lembut yang seperti dibuat-buat. Daniel hanya menoleh sekilas, sambil menghela napas.

"Kita perlu bicara, Mas!" Nuri menarik tangan Daniel menuju kamar mereka.

"Ada apa? Aku capek, jangan ajak berdebat!" Daniel melepas cengkeraman tangan Nuri sesecara hati-hati, karena ia tidak mau menyakiti istrinya itu.

"Harusnya aku yang capek. Aku harusnya yang menghancurkan isi rumah ini saat ada istri muda suaminya dengan berani dan tidak tahu malu, datang ke sini!" Nuri menatap Angel dengan sengit.

"Ini rumahku, Nuri. Siapapun boleh tinggal di sini!" Ujar Daniel tegas.

"Kalau begitu, aku yang pergi, Mas. Talak saja aku. Aku gak akan mati patah hati kalau kamu cerai!" Suara Nuri mulai bergetar. Ia tahu saat ini menjadi tontonan oleh mertua dan juga wanita yang berhasil masuk ke rumah tangganya. Ekor matanya dapat menangkap kedua orang itu sedang tersenyum penuh kemenangan. Mungkinkah ia salah strategi?

"G
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (12)
goodnovel comment avatar
Nana
kapan up mbak Di?
goodnovel comment avatar
Endah Setyawati
daahh tinggalin aja si Daniel..
goodnovel comment avatar
Arif Zaif
pengajarannya, nikah siri bikin susah diri sendiri, sebab ,nggak bisa menuntut secara hukum...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status