Lydia menggunakan akun yang baru didaftar untuk mengunggah foto tersebut. Dalam beberapa saat, foto itu langsung mendapatkan ribuan komentar menghujat untuk Lucas.Orang-orang belum tahu mengenai akun baru Lydia, tetapi wanita itu dengan cerdas menggunakan kesempatan ini untuk meningkatkan jumlah pengikutnya.****Tansen GroupLucas berlari ke kantor Dylan dengan keringat dingin, "Kak, mantan istrimu akan membunuhku!"Dylan mengangkat kepalanya dari dokumennya dan melirik Lucas.Lucas menunjukkan cemoohan orang-orang di internet kepada Dylan dengan geram, "Dia ingin menghujatku di internet? Ini sungguh keterlaluan! Ini sifat aslinya, kan? Sekarang istriku di rumah minta cerai, kamu harus membantuku Dylan!"Dylan mengerutkan keningnya sambil melihat komentar di ponselnya. Setelah beberapa saat, pria itu berkata dengan suara dingin, "Jadi ... kamu yang menyerang Lydia terlebih dahulu, dan sekarang dia membalasmu?"Lucas langsung menggigil mendengar Dylan, "Aku ... aku hanya ingin memberi
Lydia mengeluarkan ponselnya untuk mencari berita yang lagi viral sekarang. Dan mengetahui keluarga Lucas, keluarga Atmajaya, orang tuanya pasti sudah memarahinya. Karena dengan karakter Lucas yang keras kepala, bagaimana mungkin dia akan tunduk kepada Lydia dengan begitu gampang?Lucas pasti sudah sangat membenci Lydia.Saat ini, sebuah ketukan terdengar dari pintu."Tok-tok."Lauren mendorong pintu masuk sambil tersenyum, "Nona Lydia, apakah ini waktu yang baik untuk berbicara?"Lydia menganggukan kepalanya, "Silakan masuk."Lydia masuk ke dalam kantor Lydia dan melirik Gabrielle, sepertinya kehadiran Gabrielle membuatnya canggung untuk berbicara. Tetapi Gabrielle tidak menyadari hal tersebut dan hanya berdiri diam. "Ada apa, bu Lauren?" tanya Lydia tanpa menunggu Lauren lagi."Oh, begini Nona Lydia, aku melihat asisten Shinta sedang memilah proyek Julist Group, mungkin Nona Lydia belum mengerti hubungan antara kedua perusahaan kami itu biasa-biasa saja, jadi peluang kerja sama ki
Dylan mengikuti tatapan Lucas, dan ekspresi pria itu langsung terpana. Lydia, mengenakan gaun panjang berwarna abu-abu, terlihat bersinar bagaikan bintang yang melintas di atas awan ... pinggang rampingnya begitu menawan dan tiada tara.Wanita itu sungguh menakjubkan!Tetapi, Lucas melihat Lydia dan diam-diam mengutuk, "Musuh abadi akan selalu bertemu di jalan yang sama, bahkan ingin minum saja akan bertemu ...."Merasakan tatapan kedua orang itu, Gabrielle dan teman-temannya melihat Dylan dan Lucas juga. Meski Gabrielle tidak ingin melihat Dylan dan Lucas, namun apa salahnya menyapa mereka?"Apakah Pak Lucas sudah selesai memadamkan api di rumahnya? Masih berani keluar untuk minum-minum, sepertinya hujatan dari foto itu masih terlalu kecil!" Gabrielle tersenyum dingin sambil mengejek.Lucas tidak ingin kalah, dia memelototi Lydia dan mencibir, "Aku yang telah meremehkan Nona Lydia, tidak menyangka kamu sudah menjadi wanita yang berbeda. Perilaku kamu berubah ketika mendapatkan dukung
Meski memiliki lingkaran pertemanan yang berbeda, Lucas dan Thomas masih saling mengenali satu sama lain karena koneksi yang mereka miliki. Pada saat ini, Thomas melihat Lucas yang sedang bersama Dylan, dan dia ekspresinya langsung terlihat datar, "Halo, Pak Lucas."Lucas melirik Lydia dan Gabrielle yang sedang duduk bersama Thomas. Kemudian, sebuah ide muncul di pikirannya, pria itu segera menarik Dylan dan duduk di sebelah Thomas."Pak Thomas, ayo kita main bersama. Tidak keberatan, kan?" tanya Lucas dengan ekspresi polos.Thomas tidak memberikan jawaban, dia memalingkan kepala untuk melihat Lydia dan bertanya, "Ratuku ... apakah kamu keberatan?"Tiba-tiba Lydia berdiri dengan ekspresi dingin, "Terserah kalian, aku akan turun untuk nonton pertunjukan musiknya."Lydia berjalan pergi tanpa melihat belakang, diikuti Gabrielle yang sambil berkata, "Ayo pergi, ada yang mengganggu di sini."Bella melihat temannya pergi, segera mengambil tiga botol anggur dari meja dan berteriak, "Tunggu,
Para musisi Crazy Band dan Lydia menutup penampilan mereka dengan sempurna. Lydia tersenyum dan membungkuk hormat kepada para penonton, sebelum turun dari panggung tersebut. Beruntungnya, Lydia masih ingat cara memainkan instrumen biola!Di belakang panggung, para musisi Crazy Band mendekat Lydia dan menepuk bahu wanita itu, "Lydia, tidak ingin bergabung dengan kami? Kita akan mengusir Martin untukmu!"Lydia tersenyum dan dengan rendah hati berkata, "Jika Martin mendengar kalian, dia akan langsung memarahi kalian."Bradley penuh semangat berkata, "Hari ini sungguh menyenangkan! Bisa bertemu Lydia yang bisa bermain dengan kami secara sempurna, ini seperti telah kembali ke masa tiga tahun lalu!"Lydia merasa bahagia mendengar ucapan Bradley, wanita tersebut telah melewatkan banyak momen bahagia selama tiga tahun ini. Tapi ... belum terlambat untuk memulainya kembali!Steven pantang menyerah dan tetap berusaha meyakinkan Lydia, "Lydia, dengan dirimu, kita pasti akan menggemparkan dunia
Tanpa taruhan, maka permainan ini tidak seruDylan menatap Lydia dengan tenang, "Apa yang kamu inginkan?"Sebelum Lydia sempat berbicara, Lucas langsung menyelanya dan berbicara terlebih dahulu, "Kalau Dylan kalah, aku akan pergi dari sini ... telanjang! Tapi kalau Lydia kalah ...."Mata Lucas menyapu seluruh ruangan, lalu pria itu berkata dengan nada merendahkan, "Kamu harus mengaku di hadapan semua orang, bahwa kamu menikahi keluarga Tansen karena kekayaan mereka! Ditambah lagi, kamu tidak akan muncul di Kota Alusia selamanya. Apakah kamu berani, Lydia?"Thomas dan Dwight terkejut mendengar taruhan Lucas, bahkan Gabrielle hampir berdiri saking terkejutnya.Tetapi Bella menarik Gabrielle sebelum Gabrielle melakukan hal yang bodoh.Dylan mengernyitkan alisnya dan ingin menghentikan Lucas, tetapi sebelum dia bersuara, Lydia berkata dengan dingin, "Baik, aku setuju!"Lydia sepertinya telah meremehkan Dylan, seolah-olah pria itu bukan lawannya sama sekali. Lucas tersenyum sinis dan dalam
Dylan mengangkat kaki dan pergi dari situasi itu, meninggalkan Lucas yang tercengang di kandang buaya itu sendirian. Lucas bisa kena serangan jantung! Lucas merasa orang-orang di hadapannya, yang dipimpin oleh Gabrielle akan memakannya hidup-hidup.Dan Dylan benar-benar meninggalkannya sendiri! Di mana pertemanan mereka?Lucas menatap mereka semua, menggigit bibir bawahnya dan berbicara tanpa rasa malu, "Bisakah kalian memaafkanku kali ini?"Semua orang langsung berkata dengan serempak, "Tidak!"****Di lantai bawah Klub Hearsay.Lydia baru saja keluar dari pintu samping, dia segera mengirim pesan kepada kakaknya, Nixon, meminta sopir Nixon untuk segera menjemputnya. Tiba-tiba sebuah suara memanggilnya, "Lydia ...."Suara serak Dylan terdengar, sosok tingginya berdiri di samping Lydia. Melihat Dylan yang berdiri di dekatnya membuat Lydia tertegun, wanita itu segera berubah menjadi kepribadian yang dingin.Menyadari perubahan ekspresi Lydia, tatapan Dylan menyempit.Lalu Lydia berta
Lucas bergegas mengambil pakaiannya untuk menutupi dirinya, "Cepat masuk ke dalam mobil. Baj*ngan! Aku dalam kondisi ini karena mantan istrimu!"Lucas mengenakan pakaiannya di dalam mobil sambil mengeluh, "Mantan istrimu seperti kombinasi ular dan kalajengking! Kejam dan tidak berperikemanusiaan.Dylan sedikit kesal mendengar kalimat Lucas, tetapi pria itu hanya mengeluarkan satu batang rokok dan menyalakannya. Di saat ini, Thomas, Gabrielle, dan Bella keluar dari Klub Hearsay, bersama memandang kedua orang yang berada dalam mobil.Thomas melangkah maju dan tersenyum ceria melalui jendela mobil, "Pak Lucas, ini hanya pertaruhan bersahabat saja. Semoga di masa depan hubungan kita tidak terganggu karena ini ...."Lucas saking marahnya mulai gemetar, sungguh memalukan!Karena sebelum Lucas ditelanjangi tadi, Thomas sempat menatap Lucas dengan cuek, "Pak Lucas tidak ingin mengikuti taruhannya? Jika Lydia yang berada di posisi ini, apakah kamu akan membiarkannya pergi?"Tentu saja tidak!J