Share

Bab 392 Perawat Pribadi

Namun, seseorang mencengkeram sudut baju Lydia ketika dia hendak pergi.

Dylan duduk di ranjang rumah sakit dan berusaha sekuat tenaga untuk meraih sudut pakaian Lydia guna menghentikan langkah perempuan itu keluar dari ruang rawat Dylan.

Bahkan Dylan juga sampai harus menarik kaki kanannya yang cedera. Tarikan itu terasa sangat menyakitkan sampai keringat dingin membasahi wajahnya.

Lydia langsung melangkah maju dengan raut wajah terkejut lalu bertanya, “Kenapa?”

Dylan berusaha menahan rasa sakitnya sambil menundukkan kepala dengan pembuluh darah yang terlihat dengan jelas di dahinya. Dia terlihat sangat kesakitan.

“Cepat, panggil dokter!” seru Lydia.

Tony sempat tertegun sampai akhirnya dia mengangguk dan berlari keluar.

Dylan merasa sangat bahagia ketika melihat ekspresi khawatir di wajah Lydia. Dia segera mengulurkan tangannya dan membelai kepala Lydia.

Lydia tersentak, tapi dia tidak berusaha menghindar karena dia tidak ingin memperparah luka di tubuh Dylan.

“Aku bohong, kok.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status