Share

Bab 46 Nggak Mau Menahan Diri Lagi

Wajah Monika membeku. Dia berteriak, melihat segelas air dingin disiramkan ke wajah dan tubuhnya.

Lydia meletakkan pot hias kembali ke dekat wastafel dengan tenang, bertepuk tangan dan berkata dengan tenang, “Kamu yang memintanya.”

“Lydia, beraninya kamu ….”

Wajah Monika memerah karena marah dan seluruh tubuhnya gemetaran. Gaun yang dikenakannya adalah gaun kelas atas bermerek Dior. Meski tidak sebagus gaun yang dikustomisasi khusus milik Lydia, harganya juga setidaknya ada 11 digit. Banyak artis dan selebritis yang bahkan nggak bisa melihatnya, dan sekarang gaun itu hancur dibuat Lydia!

Lydia tersenyum, tapi senyumannya tidak tulus sampai ke matanya. “Apakah kamu benar-benar berpikir aku akan menahan diri seperti sebelumnya? Kalau kamu menggangguku sekali lagi di masa depan, aku akan memberimu pelajaran. Aku akan memperhitungkan kesalahan lama dan kesalahan barumu sekaligus!”

Monika bergidik. Dia melihat hawa dingin di mata Lydia dan merasa sedikit takut.

Namun, saat ini, dia tidak ma
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status