Share

Bab 64 Buat Janji

Lydia berkata sambil melangkah ke meja kerjanya dan duduk di sana. Dia meletakkan dokumen dan membuka laptop. Sugiono yang diabaikan menjadi semakin emosi. Dia mendengus dan berkata,

“Lydia, saya terlalu meremehkanmu. Ternyata kamu hebat juga, pantas saja kamu berinisiatif minta cerai, ternyata buat cari sasaran baru? Begitu cerai kamu langsung pergi dan berubah. Sekarang justru sudah jadi wakil direktur Agustine Group. Sepertinya Nixon cukup mementingkanmu.”

Lydia tertawa sambil menatap kedua orang di hadapannya. Monika terlihat takut dan tidak berani banyak bicara, sedangkan Sugiono memang datang dengan maksud tertentu.

“Bukannya kalian yang memaksaku untuk cerai? Pak Sugiono, setiap minggu Bapak selalu memanggilku dan memintaku tahu diri. Aku nggak pantas masuk dalam keluarga kalian yang begitu agung. Sekarang setelah cerai, seharusnya kalian bahagia. Kenapa justru datang mencariku?”

Dia tidak lupa ketika Sugiono memintanya untuk ke rumah keluarga Tansen setiap minggunya bukan untuk
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status