Share

"Aku meninggalkan pertemuan pertunangan,"

"Lalu apa yang akan kamu lakukan dengan meninggalkan kesepakatan kalian? Apakah kamu akan baik-baik saja?"

Baskoro melihat wanita yang telah sembab dengan air mata itu, ia belum mengatakan apapun sebagai alasan kuat untuknya melakukan semua ini.

"Aku tak bisa menerimanya, dan juga Bastian. Ia tak menginginkan pria itu meskipun ia telah lama mengenalnya. Ia hanya menginginkan kamu, meskipun ia belum menerima kalau engkau adalah ayahnya," terang Intan.

"Bagaimana denganmu? Apakah engkau menginginkan aku kembali?"

Intan menatap pria itu dengan mata menyipit, ia ingin tahu lebih dalam apa yang ada didalam dada pria di hadapannya ini. Apakah itu ucapan yang tulus?

"Tadinya aku mengharapkan kamu adalah satu-satunya pria dalam hidupku, tapi sekarang aku tak yakin," suara itu sangat ringan keluar dari mulutnya.

Entahlah, semenjak ia mendengar ucapan Baskoro menceraikannya, hatinya menjadi hambar dan berlubang. Ia telah terjatuh pada palung yan

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status