Share

Asisten

Intan menatap wajah Baskoro yang tertunduk lesu. Ia hanya bisa tersenyum sendiri melihat pria itu sangat kesal menghadapi ayahnya yang selalu berbelit-belit.

"Bas, mau denger cerita nggak?"

"Cerita apa?"

"Tentang putri tidur dan sang pangeran, atau putri salju ya?"

"Nggak ah, kekanakan banget," ujarnya makin kesal. "Emang siapa sih yang nggak tahu cerita begitu?"

"Masalahnya, kau merajuk seperti anak-anak. Emang kita bisa apa kalau ayah sudah memutuskan seperti itu, hmm?"

"Oh, setelah lima tahun memisahkan kita, apa itu masih belum cukup?"

Kalau sudah begini, rasanya Intan tak bisa berkata-kata. Baskoro merasa sangat dirugikan karena harus dipisahkan selama bertahun-tahun lamanya.

"Jadi, kita harus bagaimana?" kata Intan dengan suara lemah. "Ayahku ibarat gerbang tinggi yang tak bisa sembarangan dibuka, kita harus tahu posisi kita. Bagaimanapun dia adalah ayahku yang tak mungkin aku memaksa selagi itu punya alasan yang masuk akal."

"J

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status