Share

Jeratan Hutang

"Ampuuun! Ampuuun!" Indra memekik saat tangan Intan berhasil menggapai sisi pinggang Indra dan menggelitiknya.

Bastian terlonjak kegirangan melihat Mommynya berhasil memperdaya Indra.

"Rasakan! Rasakan!" teriak Bastian yang melihat Indra berguling-guling di sofa karena kegelian.

"Lepaskan! Lepaskan kakak!" pekiknya lagi.

"Tidak bisa, kau harus meminta maaf dulu baru aku akan melepaskannya dari pinggangmu."

"Ha ha ha... Teruskan Mommy, biar Om Indra minta ampun!" teriak Bastian menyemangati.

"Ayolah, aku bisa mati karena tertawa. Ayah! Tolong Ayah!" Indra kehabisan cara dan terpaksa memanggil ayahnya.

"Intan, hentikan. Lihatlah mukanya sudah merah mau menangis," kata Abraham melerai. "Kalian bahkan seperti anak kecil," ujar Ayahnya lagi meskipun sambil tersenyum.

"Sudah kubilang, dia hanya cukup minta maaf."

"Oke! Aku minta maaf..., hah hah," Indra tersengal kehabisan napas setelah tangan Intan terlepas dari pinggangnya. Ai

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status