Share

Kami akan Menikah

Kegugupan Baskoro terlihat di mata Abraham. Ia bisa tahu bagaimana pandangan Baskoro menghindari tatapannya. Bagaimana bisa pria itu datang kepadanya dan mengintimidasi dengan garang saat itu, dan sekarang menatapnya saja tak bisa. Hatinya tertawa melihat tingkah Baskoro yang sering salah tingkah.

Seorang pramusaji membawa beberapa menu pesanan mereka.

"Katakan, apa ada maksud lain selain mengajakku makan siang?" Abraham menyendok nasi dan menunggu Baskoro berbicara.

Baskoro melihat Abraham, ia juga bingung apa kata yang tepat untuk mulai mengatakannya?

"Anda tahu, hubungan semacam apa antara saya dan Intan, eh..."

"Tentu saja aku tahu, jadi?"

"Ehmmm, dan juga Bastian adalah anak kami..."

"Iya, aku tahu kalau Bastian adalah anak kalian," kata Abraham sambil menyeruput tulang iga di mangkuknya.

"Jadi, maksud kami..."

Abraham berhenti menggigit daging yang menempel pada tulang iga tersebut, menatap tajam Baskoro 

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status