Share

Orang yang Tak Peka

Indra masih meringkuk di bawah selimut tebal di kamarnya. Rasa letih membuatnya bangun kesiangan. Padahal ia sudah berjanji untuk menemui kelompok tim dan melakukan pengurusan keberangkatan secara gladi resik.

Waktu yang semakin dekat, akan tetapi konsentrasi yang ia miliki sedikit kacau dengan adanya permasalahan dirinya dengan Mellisa. Mau tak mau ia harus menguatkan dirinya untuk melawan apapun yang melemahkan tekatnya.

Intan menggelengkan kepalanya، melihat bagaimana Indra begitu santai sementara orang lain sudah tak bisa tidur memikirkan turnamen tersebut.

"Indra, cepat bangun. Hei!" Intan mencoba menggelitik pinggang Indra, hanya saja tubuhnya saja yang bergerak kesana kemari sementara matanya masih tetap terpejam.

Sekali lagi ia menggelitik lebih keras, membuat tubuh Indra semakin menggeliat seperti cacing kepanasan. Kali ini bahkan sambil berteriak-teriak minta ampun.

"Bangun! Semua temanmu sudah menunggu!" teriak Intan di telinganya.

Indra membuka matanya, menatap tajam dan s
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status