Share

Bab 154. Kamu Surgaku

"Ah ... sungguh capek rasanya!"

Arjuna langsung menjatuhkan bobot tubuhnya di kasur empuknya yang memang begitu nyaman. "Apa kamu nggak capek, Sayang?" tanya Arjuna sambil matanya memandang langit langit kamar yang penuh dengan hiasan itu.

Pihak WO lah yang paling berjasa menghias kamar pengantin itu menjadi begitu cantik. Ada aroma romantis yang menguar menusuk hidung. Yang pasti, begitu jauh berbeda dengan penampilan kamar Arjuna biasanya yang begitu terkesan maskulin dan kaku.

"Sayang ... mengapa kamu diam saja?" Arjuna pun bangkit dan kemudian duduk di samping Rara yang juga duduk dengan riasan yang masih lengkap.

"Maafkan Rara ya, Kak." Rara memasang wajah yang ditekuk.

"Maaf? Maaf kenapa?" Arjuna kepo, tentu di malam pertama ini, dia tak ingin pengantinnya berwajah sendu. "Apa ada hal yang tidak benar?" tebak Arjuna karena Rara tak kunjung memberikan jawaban.

"Karena ... ya karena itu tadi. Aku datang bulan dan tak bisa memberikan malam pertama yang indah pada Kak Juna. Sung
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status