Share

Bab 174. Merasa tak pantas

"Apa Thea sudah tidur?" tanya Raja pada Jeny yang baru saja datang ke teras.

"Sudah Kak. Baru saja." Setelah memberikan jawaban Jeny pun langsung mengambil tempat duduk yang tepat di depan sang kakak.

Malam ini setelah makan malam tadi, Raja memang memilih untuk duduk di teras depan sembari mendengarkan musik. Karena memang tak ada dokumen yang terlalu penting sehingga harus dibawa pulang ke rumah.

Sedangkan Jeny terlebih dahulu menidurkan Thea. Kini bayi itu sudah tidur dan ditinggalkannya bersama si baby sitter.

"Kamu belum mengantuk?" Raja kembali bertanya sembari masih fokus pada layar benda pipih kesayangannya itu.

"Belum, masih jam delapan juga kok," jawab Jeny dengan cepat. "Kak Raja tumben disini, lagi ada masalah?" tebak Jeny ganti.

Memang Raja tak biasanya duduk di teras depan. Karena pria ini lebih senang berada di dalam kamar atau ruangan kerjanya demi sekedar membaca buku, hobi yang sampai saat ini tak pernah bisa dia tinggalkan.

Jadi wajar jika kini Jeny bertanya dan ju
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status