Share

Bab 195. Karma Di Depan Mata

Bu Endang hatinya makin merasa tak enak, hanya saja melihat Sarah yang nampak bahagia, dia tak bisa lagi protes. 'Semoga kamu benar benar bahagia dengan Ardi, Sarah.'

Bu Endang meremas tangan Sarah yang duduk tepat berada di sampingnya, ada rasa yang tak bisa diungkapkan saat ini. Air mata sudah menggantung di pelupuk mata. Wanita paruh baya itu dengan sekuat tenaga agar bulir bening hangat itu jangan sampai menetes di pipi.

"Ibu tenang ya," ucap Sarah sambil berbisik di telinga ibunya. "Meski sudah menikah, Sarah akan sering datang kesini Bu."

Dalam pikiran Sarah, sang ibu menangis dan sejak tadi terus menangguhkan pernikahannya karena tak ingin Sarah pergi dari rumah saja. Itu lah kenapa dia pun menenangkan hati sang ibu.

"Benar begitu kan Mas? Jika nanti kita sudah menikah, maka aku masih boleh mengunjungi ibu?" Sarah pun bertanya pada Ardi, demi untuk menenangkan pikiran Bu Endang.

"Tentu saja." Tanpa menunggu sepersekian detik, Ardi pun memberikan jawaban disertai dengan senyuman
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Nurryni
astaghfirullah, kasihan sekali nasibu Sarah
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status