Share

Menunaikan Kesepakatan

‘Hoam ….’ Sally terbangun dari tidur. Matanya memandang sekeliling ruangan yang kini disinggahinya. ‘Loh, aku d-di kamar? Ini bukan mimpi atau alam lainkan?’ tanyanya. Bangkit dari ranjang dan berjalan pelan menuju luar kamar.

“Sudah bangun, Nyonya,” cetus Robert yang berdiri di depan kamar Sally.

“Ya ampun, Rob. Kamu bikin terkejut saja,” cetus Sally. “Ini saya cuma mimpi atau gimana, ya? Bukannya, saya terkunci di dalam gudang?” sambungnya.

“Tidak, Nyonya, Anda tidak bermimpi. Satu jam yang lalu Anda dan Tuan Adez ditemukan terkunci di dalam gudang.” Jelas Robert dengan nada yang lembut. “Saya rasa itu kesalahan saya karena lalai menjaga, Nyonya. Jadi sendari tadi, saya berdiri di depan kamar untuk menunggu Nyonya Sally bangun tidur,” katanya.

“Aduh, ternyata benar itu bukan mimpi. Kenapa saya bisa tidur senyenyak itu, ya? Oh, ya. Siapa yang menemukan saya?” tanya Sally.

“Bapak Urip, Nyonya. Salah satu tukang kebun yang bekerja di rumah ini,” jawab Robert.

“Sekarang, di mana Pa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status