Share

113. Rasa Khawatir

Nathalie terduduk beralaskan hamparan hijau luas yang membentang di sekitarnya. Ia tetap tenang meski angin yang datang dengan sedikit kencang menerbangkan helaian cokelatnya. Nathalie tersenyum tipis. Netranya tak sengaja memandang ke arah bunga yang ada di hadapannya yang baru saja ia bawa.

Sudah dua jam ia berada di sini. Sampai sekarang, belum ada niatan sama sekali untuk bergerak atau pun menjauh dari tempat ini. Seolah telah merekat kuat dengan rerumputan bersih yang ada di bawahnya.

Pandangan Nathalie terangkat naik, memandang lurus kepada sepasang batu nisan yang ada di depannya. Batu nisan bertulisan nama dua orang yang amat sangat berharga dalam hidupnya.

Ya. Mereka berdua adalah orang tua Nathalie yang telah tiada, tiga tahun lalu.

Entah mengapa, tiba-tiba saja Nathalie merindukan kedua orang tuanya dan tanpa pikir panjang akhirnya ia telah sampai di sini. Seorang diri.

"Ayah ... Ibu ...."

Nathalie mengusap batu nisan ibunya dengan lembut. Tak hilang dari bibirnya senyum
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status