Share

64. Prioritas

Kai menatap layar di depan matanya dengan penuh konsentrasi. Sedangkan jari-jemarinya menari di atas keyboard dengan lincah. Sementara itu, ponselnya yang terletak di samping tiba-tiba menyala. Dan nama Dalton yang pertama kali ia lihat ketika melirik ponsel itu.

Pria itu tidak menggubris pesan tersebut. Kembali melanjutkan pekerjaannya dan tidak ingin kehilangan fokus. Namun, saat ponselnya benar-benar bergetar, Kai mendengkus. Dengan sebelah tangan ia meraih ponsel tersebut tanpa minat. Jika saja Dalton mengatakan hal yang tidak begitu penting, ia jamin akan membuat sahabatnya itu tak mampu menghubungi dirinya lagi. 

"Hn?" 

Kai melemaskan bahu. Menyenderkan punggung pada kursi dengan ekspresi datar.

"Wanitamu, dia baru saja mengalami kecelakaan!" Suara di seberang telepon terdengar terburu-buru. Namun, Kai masih bisa mendengarnya dengan jelas. Sangat jelas sampai ia tiba-tiba bangkit dari posisinya. 

"Di mana dia sekarang?!"

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status