Share

"Ceraikan adikku dan keluarlah dari rumah ini detik ini juga.!!!"

Pagi ini, seperti rencana Mas Zamar. Aku akan diantar pulang ke rumahku oleh Mas Zamar. Niatnya untuk berbicara langsung dengan Mas Aska tentang perceraian yang kami.

Aku dan Mas Zamar berangkat setelah mendapat kabar dari pengacara yang aku sewa jika gugutanku sudah didaftarkan dan hanya tinggal menunggu antrian saja untuk segera di proses. Katanya paling lambat satu bulan surat panggilan akan dikirim kepada tergugat.

Kami hanya berdua, sedangkan Azqiara di rumah dengan Mbak Sezha dan Aydan. Sengaja tidak membawa Qiara karena Mas Zamar tak mau ada perebutan anak saat kami membahas perceraian. Mas Zamar juga memintaku dan Qiara untuk sementara waktu tinggal di rumahnya sampai keputusan hakim keluar.

Mobil Mas Zamar ditepikan di pinggir jalan depan rumahku. Tak mau menungguku, Mas Zamar langsung keluar saat melihat Mas Aska keluar dari dalam rumah dengan pakaian rapi.

"Kamu mau keluar?" tanya Mas Zamar setelah membuka gerbang yang ternyata tidak di kunci.

Mas Aska terlihat kaget namu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Heni Hendrayani
saya harap nafisah wanita kuat yg gak mudah d rayu sama s aska untuk kembali lagi...karna kebanyakn d novel wanita nya plin plan banyak pertimbangan walau udah d sakiti d duakn alsn nya anak lah keluarga lah padhl emang cewek nya aja yg bego msh cinta ama laki laki yg jelas udah gak cinta
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status