Share

bab 71

Tekad Murni sudah bulat, ia ingin hidup bersama suaminya. Ia tak mau dicerai oleh Randi, ia tak mau kehilangan orang yang dicintainya untuk kedua kali.

"Aku akan ikut, Mas. Tolong kamu bantu aku, jangan tinggalin aku," jawab Murni dan mulai mengemasi bajunya juga baju anak-anaknya.

Melihat istrinya yang lebih memilih dirinya, Randi pun mendekat dan langsung memeluk tubuh Murni. Sejenak Murni menumpahkan semua tangisannya di dalam dekapan sang suami.

"Maafin aku, Sayang, jika menurutmu aku belum sesempurna Hanif," lirih Randi dan nyaris tak terdengar.

Murni menggelengkan kepalanya dengan cepat, sejujurnya ia tak suka jika ada yang membandingkan suaminya dengan Hanif.

Hanif lelaki sempurna dan telah mendapatkan istri yang sempurna juga, tapi saat ini orang yang sangat berarti dalam hidupnya tetaplah Randi, sebanyak apapun kekurangan dalam diri suaminya, tetapi Randi tetaplah nomor satu di hatinya.

"Jangan bicara seperti itu, aku nggak suka. Intinya aku sayang kamu apa adanya," jawab Mur
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status