Share

61. Resmi

"Pak, tolong lepasin saya!"

Flora mencoba berontak, saat Adam yang tanpa peduli terus menarik tangannya dan menyeretnya keluar dari kamar Amanda--yang langsung segera ia kunci kembali--menuju ke kamar paling ujung yang masih berada di lantai dua juga.

"Pak Adam! Saya tuh masih pegang tongkat baseball ya! Kalau Pak Adam bersikap nyebelin atau berani berbuat tak senonoh lagi, saya tidak akan segan untuk menggunakannya!" Teriak Flora lagi sambil mengancam, saat Adam menariknya masuk ke dalam sebuah kamar besar bercat krem muda dengan karpet tebal senada cat temboknya.

Sejenak Flora mengedarkan pandangan kagum di kamar yang sama mewahnya dengan seisi rumah tiga lantai tersebut.

Ia suka dengan warna-warna soft namun tetap berkesan maskulin yang mendominasi di sana.

Belum lagi pintu kaca geser yang mengarah ke balkon luas dengan pemandangan ke taman belakang yang asri serta kolam renang.

Pasti menyenangkan jika duduk bersantai di sana sambil membaca buku.

Namun khayalan Flora seg
Black Aurora

aku tambah up bbrp bab lagi hari ini biar cepet masuk konflik

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status