Share

Ciuman Mendadak (31)

Mala yang saat itu sedang berbaring dikejutkan dengan suara ketukan pintu berulang.

"Siapa yang bertamu? Ini kan udah malam," ucapnya sambil melihat arah jarum jam yang menunjukkan pukul 21.30 WIB.

Kedua kakinya turun dari ranjang, lalu berjalan menuju ke arah pintu sambil mengikat rambutnya. Ikat rambut itu adalah ikat rambut pemberian Dewa beberapa tahun lalu, sampai saat ini masih Mala simpan.

Mala membuka pintu dan menutupnya kembali dengan cepat saat melihat orang yang ada di depannya tadi. "Ya Tuhan. Apa aku nggak salah lihat?"

"Mala, kok pintunya di tutup. Buka Mala, aku mau ngomong sama kamu."

Itu adalah Dewa. Jadi apa yang akan dilakukan Dewa sekarang. Padahal sejak tadi Mala berusaha tidak keluar rumah karena tidak ingin berpapasan dengan pria itu. Tapi, sekarang pria itu mendatangi rumahnya.

Mala membuka pintunya, lalu menatap Dewa sekilas sebelum pandangannya diedarkan ke arah lain. "Ada apa?"

Pria di depan Mala itu tak kuasa menahan dirinya lebih lama. Dewa langsung merai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status