Share

Bab 45. Taman Bunga

Zico hanya terdiam, dia hanya memandang Nara yang sedang sibuk mendinginkan supnya dengan tatapan yang benar-benar. Bahkan tanpa di sadarinya, ujung bibirnya tampak terangkat sedikit saat melihat tingkah Nara yang terlihat lucu.

Nara mendinginkan sup itu dan menyuapi Zico dengan telaten, dia terus melakukannya sampai sup di mangkuk itu habis tak bersisa.

“Selamat pagi Tuan, Nona, “ sapa Jo yang datang tepat waktu. Karena Zico memang baru saja selesai memakan sarapannya.

“Kau datang tepat waktu Jo, ayo!” ajaknya. Zico beranjak dari duduknya dan pergi dari meja makan, diikuti oleh Jo yang selalu mengekor di belakangnya.

Nara terlihat lega, karena iblis itu akhirnya pergi. Sehingga dia bisa memakan sarapannya tanpa gangguan dari Zico lagi. “Hmm aku sudah sangat lapar, iblis itu benar-benar terus menyiksaku tiada henti. Apakah dia tidak memiliki belas kasih sama sekali, padahal kan aku bari saja menolongnya,” kesalnya.

***

Jo membukakan pintu mobil bagian belakang untuk Zico, saat Z
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status