Share

95. Baikan

"Kamu udah sadar dimana salah kamu?" Tanya Zaid.

"Hem," Diandra mengangguk.

"Jangan gitu lagi ya Di. Walaupun saya gak peka, setidaknya kamu harus terus mengingatkan saya. Maaf gak ngangkat telepon kamu. Maaf karena Mas, kamu mengalami kecelakaan seperti kemarin. Mas gak peduli sama mobilnya asal kamu baik baik aja."

"Berarti kamu memang marah karena itu Mas?" Diandra akan segera bangkit, tapi Zaid menahannya.

"Hemm, kamu membuat Mas berada dalam perasaan yang tidak nyaman. Gak tahu kapan kamu akan sadar, semuanya baik baik aja tapi belum juga bangun. Berhari-hari perasaan itu bersarang di dalam sini Diandra," Zaid memegang dadanya.

"Pikiran Mas juga jadi gak karuan Di. Dikta sampai mendatangkan Dokter kenalannya untuk memeriksa apa operasi kamu tidak berjalan baik atau apa ada yang salah. Semuanya mengatakan hasil operasinya baik baik aja. Tinggal menunggu kamu sadar, dan harus menunggu entah sampai kapan."

"Lalu saat kamu sadar, apa yang kamu khawatir?
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status