Share

DUA PULUH DUA

Adam hendak bicara lagi, namun cepat-cepat Ruby mengklik tombol end di teleponnya. Masa bodoh amat dengan masa depan pernikahannya. Dan setiap Ruby pura-pura tidak peduli, ia membayangkan kenangannya bersama Adam. Betapa bebasnya ia dulu bersama pria itu.

Dan sekarang…. Dia akan menikah. Kebebasannya terenggut. Hidupnya harus diabdikan pada pria tampan yang memiliki sejuta rahasia. Setelah sekian hari dekat dengan Attar, ia belum bisa membaca pikiran pria itu. Entah pria itu sengaja menyembunyikan sesuatu, atau memang tak terbaca. Yang jelas, Ruby ingin sekali menguak siapa Attar Hardana yang sebenarnya.

Sentuhan di bagian belakang lengannya mengagetkannya. Ia segera membalikkan tubuhnya. “Attar.”

“Telepon dari siapa sih?” sahut Attar menampilkan wajah polos. “Kamu pergi lama sekali.”

“Dari teman lama. Sudah sampai mana?”

“Teman lama?” Salah satu alis Attar terangkat. &ldqu

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status