Share

EMPAT PULUH TIGA

“Lebih baik kamu hancurkan saja hidupnya daripada membawanya ke kehidupanmu,” kata Nina jengkel.

Apa membawanya masuk ke kehidupanku tidak menghancurkan hidupnya?

***

Bukan New York, bukan Jakarta, bagi Ruby hanya Venesia yang memiliki keindahan yang luar biasa.

Bukan karena kedua kota yang disebutkan tadi tidak memiliki keindahan. Tentu saja punya. Tapi Venesia memiliki kenangan tersendiri untuknya.

Ayah dan ibunya berbulan madu di sini. Mereka sangat romantis saat itu, begitu Kakek menceritakan kisah cinta orangtuanya. Tentu saja saat itu Papi belum bertemu orang ketiga.

Ini pertama kalinya Ruby menginjakkan kakinya di Venesia, kota yang terkenal dengan ‘kota kanal’ dan taksi airnya, bersama Adam di sebelahnya.

Mungkin ini tidak seperti orangtuanya yang memadu kasih di kota yang romantis. Tapi Ruby dapat merasakan, hatinya sangat tenang sekali, berada di tempat yang indah bersama seseorang di sisinya.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status