Share

82. Pembalasan

Adakalanya Heera benar-benar merasa lelah dan ingin angkat tangan dari semua masalah yang menyerangnya dalam satu waktu. Masalah yang tidak pernah berhenti datang meski masalah yang kemarin belum usai, Tuhan tidak pernah memberinya ruang untuk Heera bebas mengambil napas dalam, membuat semua terasa menyesakan untuk Heera.

Rahel: Ibu sakit, kak

Sang Ibu yang sedang sakit bukan masalah untuknya, yang jadi masalah ada rasa cemas dan khawatirnya yang tidak bisa ia minimalisirkan. Masalah terus menyerangnya dengan bertubi-tubi, sementara pertahanan Heera hanya bersabar saja.

"Aku gakpapa mau masalah datang sebanyak apa, tapi tolong kuatkan aku, Tuhan." lirih Heera, ia memejamkan mata seraya memijat keningnya yang mencekam.

"Kamu kenapa, ra?"

Heera langsung terlonjak saat suara Sean tiba-tiba terdengar dari belakangnya. Dengan cepat Heera kembali mencuci piring kotor di hadapannya dan hanya merespon Sean dengan gelengan di kepala.

Sean beranjak ke

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (6)
goodnovel comment avatar
Meilinda Yunita
wih keren...ayo thor lanjut
goodnovel comment avatar
Saonah Onah Nona
ayo Thor semangat
goodnovel comment avatar
Chubby Ndut
wah makin seru.di tunggu lanjutannya min.terimakasih
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status