Share

Bab 32. Pak Bahir meminta untuk bertemu dengan Anda sekarang

Sosok Gerta juga tak jauh berbeda dengan Rumi. Dia juga salah satu anak yang memperoleh nasib buruk itu, meski beruntung bertemu dengan Hernawan Sinto. Tuhan menempatkannya di takdir yang berbeda ketika dia terbuang di masa kecilnya. Hanya saja, dia tidak bisa tumbuh seperti anak lain pada umumnya sejak kecil, karena mengalami kesulitan bersosialisasi akibat trauma yang sampai saat ini masih menghuni.

Ya, Gerta mengunci dirinya dalam waktu yang sangat lama. Baru saat ini, di usianya yang menginjak dua puluh dua tahun, dia sedikit demi sedikit mencoba untuk membuka diri. Layaknya ulat dalam kepompong yang harus melewati proses sampai bisa mengepakkan sayapnya.

Denting hujan kemudian mengundang Gerta. Sebuah jendela berkayu terdorong oleh tangannya di lantai tiga dan terbuka. Lalu tangannya menengadah di bawah rintik hujan. Membuat waj

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status