Share

Bab 39. Aku yang akan menemui kamu nanti

Mendapati laki-laki tampan itu menoleh ke belakang dan menatapnya, Gerta langsung gugup dan berusaha untuk membuang pandangan. Dia ingin bersembunyi di tengah-tengah kerumunan karena merasa malu telah ketahuan, tetapi urung dia lakukan tatkala melihat laki-laki tampan itu berjalan ke arahnya.

Ya, Rumi berjalan membelah lalu-lalang orang menuju sosok Putri Tidur itu berdiri. Membuat Gerta semakin terpaku.

Tepat berdiri di hadapan Gerta, Rumi tersenyum. “Hai, kita bertemu lagi.”

Gerta kembali menangkap tatapan menawan itu dari dekat. Tampak ramah laki-laki tampan itu. Membuat jantungnya berdegup kencang seperti gendang yang ditabuh. “Iya … hai juga,” balasnya malu-malu. Tangannya terlihat mencengkeram erat bunga lavender karena gugup.

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status