Share

Rasa Cemas

Sofia menatap hamparan sawah yang luas. Ia tampak menikmati angin yang berhembus menerpa wajahnya dengan pelan. Sejenak ia bisa melupakan segala kemalangan hidupnya. Wanita yang akan berstatus sebagai janda itu memejamkan matanya. Menghirup oksigen sebanyak-banyaknya agar mampu menghilangkan sesak pada dadanya.

"Kamu makan dulu ya, Nak?" Sri menghampiri putrinya dan duduk di sebelahnya. Tak lupa ia membawa nasi hangat dan juga sup ayam yang menjadi menu andalannya saat Sofia sedang sakit.

"Ibu, Sofia bukan anak kecil lagi! Nanti Sofia bisa ambil makannya sendiri, Bu," Sofia membuka kedua matanya dan merapikan rambutnya yang sedikit berantakan terkena terpaan angin.

"Kalau nunggu kamu ambil sendiri, bisa-bisa sore kamu baru ambil nasi. Kamu kan masih dalam tahap pemulihan, Nak. Jadi, asupan kamu harus di jaga ya?" Sri menyendokan nasi dan sup ayam itu ke mulut Sofia.

"Sofia bisa makan sendiri, Bu. Ibu jangan terlalu memanjalkan Sofia!" Sofia tersenyum kemudian mengambil piring
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status