Share

Part 31 Keputusan 2

Gama berdiri. Dia belum lupa di mana tempat salat di lantai satu rumah Dea. Mantan mertuanya adalah umat yang taat.

"Antik, salat bareng papa, ya. Mama ambilin mukena dulu." Dea menaiki tangga untuk mengambil mukena di kamar.

Sedangkan Gama dan Antika mengambil air wudhu. Lelaki itu memperhatikan sang anak yang tengah berwudhu. Meski belum sempurna, tapi untuk ukuran anak usia tujuh tahun, sudah cukup bagus. Gama malu pada diri sendiri. Anaknya di didik dengan baik oleh Dea dan keluarganya.

Benar kata Dea tadi. Jika ingin kembali bersama, tidak hanya cinta saja yang diperjuangkan. Tapi bagaimana kembali membangun kepercayaan dan meyakinkan keluarga.

"Loh, mukena Mama mana?" tanya Antika ketika Dea hanya mengantarkan mukena untuknya di ruang salat.

"Mama nggak sholat, Sayang," jawab Dea sambil memakaikan mukena pada Antika.

"Cuti, ya?"

Dea mengangguk sambil tersenyum.

Gadis kecil itu tidak bertanya lagi. Sebab pada waktu tertentu, ia sudah tahu kalau perempuan dewasa seperti mamanya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (24)
goodnovel comment avatar
Yanti Keke
nah makin klihtn asliny alita kn... bkn skedar rubah beyina tp jg nenek lmpir... nyeremin... sakit jiwa
goodnovel comment avatar
Erni Erniati
good Gama. putusin ae uler kadut kek Alita. perempuan lain masih banyak
goodnovel comment avatar
Anggra
bolak balik nunggu kok belum update kk
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status