Share

46 | Testpeck

Setelah menemani Adam dan Janu hingga mereka berdua tertidur, dengan langkah gamang Zoya kembali ke kamarnya dan Mas Jaya. Satu demi satu anak tangga dia tapaki. Pikirannya begitu rumit saat ini.

Tidak peduli bagaimana sakit hatinya dia, mau tak mau dia harus bertahan di rumah ini meski hinaan akan terus dia terima. Dia tidak bisa seperti Fiona yang bisa melakukan apa saja. Karena wanita itu bekerja, dan memiliki tabungan, dia bisa tinggal jika dia ingin tinggal. Dia pun bisa pergi ketika dia ingin pergi. Tidak ada beban!

Sedangkan dia hanya bisa menggantungkan hidup pada seorang yang disebut suami. Rasa iri Zoya untuk calon mantan istri suaminya itu semakin membumbung. Kenapa hidup harus begitu sulit baginya?

Cukup lama Zoya berdiri di depan pintu kamar. Dia masih sibuk menata hati dan pikiran yang semakin kusut. Tangan di kedua sisi tubuhnya pun perlahan mengepal dengan kuat. Gigi grahamnya juga bergemeletuk hebat. Jika dia ingin hidup dengan nyaman, maka dia tidak bisa lagi menj
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status