Share

47 | Testpack (2)

"Bisa kita mulai bicara sekarang?" tanya Mas Jaya sambil menjepit dagu istrinya dengan ibu jari dan jari telunjuk. Dipaksanya mata sang istri untuk menatap tepat di manik matanya.

Zoya menelan ludah dengan susah payah sembari menganggukkan kepalanya dengan terbatas.

"Oke. Apakah keluargamu memiliki sanak-saudara lain yang bisa mereka kunjungi?" tanya Jaya memulai interogasinya.

Zoya menggeleng pelan. "Ibu dan pamanku adalah sebatang kara. Entah sejak kapan, mereka saling bergantung satu sama lain. Sepanjang yang aku tahu, kami tidak pernah memiliki sanak-saudara lain," jawab Zoya dengan patuh.

"Lalu kemana kira-kira mereka melarikan diri sekarang?"

Zoya lagi-lagi menggeleng. "Tidak tahu!" jawabnya dengan konsisten.

"Tapi aku yakin, nanti kalau mereka sudah kehabisan uang, mereka pasti akan mencariku!" sambung Zoya dengan cepat ketika melihat kening Mas Jaya berkerut rumit atas jawaban negatif yang dia berikan.

"Waktu para debt collector itu datang mengambil barang-barang di ruma
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status