Share

Bab 19. Menantu Vs mertua

Sela kini tengah menggigit bibirnya gusar. Berkali-kali dia berjalan kesana-sini karena bingung harus melakukan apa. Dia takut kebohongannya terbongkar dan Fiko meninggalkannya untuk kembali pada Maria. Dia tadi spontan mengucapkan bahwa dia hamil agar  Fiko bisa melepaskan Maria. Tentu dia tak ingin usahanya selama 7 bulan ini gagal setelah susah payah dia berusaha mengalihkan perhatian Fiko dari Maria.

Fiko masuk kedalam kamar dalam keadaan berantakan dengan mata bengkak dan rambut serta baju acak-acakan. Dia mengeenyit heran karena mendapati Sela tengah mondar-mandir tak jelas. "Kenapa kamu terlihat gusar?"

"A...ah tidak." Sela menjawab gugup. "Mas Fiko kapan masuk?" Sela balik bertanya karena baru menyadari Fiko sudah ada didalam kamar. 

"Baru saja."Fiko berjalan mendekati Sela, dia menunduk dengan tangan terulur mengusap perut rata Sela  pelan. "Benarkah anaku kini tumbuh didalam perutmu?"

Tubuh Sela menegang otomatis mendengar penutur

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status