Share

Bab 30. Balasan cantik ala Maria

Arum dan Bok Narsih juga ikut melihat orang yang memanggil nama Maria barusan. Satu meter di belakang punggung mereka berdiri seorang laki-laki dan perempuan cantik. Untuk ukuran orang yang ingin berbelanja ke pasar, tentu pakaian laki-laki dan perempuan itu terlalu tidak pantas. Bagaimana seseorang akan berangkat ke pasar menggunakan setelan batik yang lebih cocok di pakai untuk kondangan?

Maria mencoba menyadarkan hatinya. Berkali-kali dia membisikan kata mereka bukan lagi siap-siapamu di dalam hatinya. Tak di pungkiri kalau Maria masih merasa cemburu dengan kehadiran Mantan suami dan madunya itu. Bagaimana tidak? Sela menyelipkan tangannya di pinggang Fiko. Sedangkan Fiko balik merangkul bahu Sela dengan tangan kirinya, sedangkan tangan kanannya di pergunakan untuk mengelus-ngelus pelan perut rata Sela.

"Kebetulan sekali kita berjumpa di sini, Maria." Sela berbicara seolah dia dan Maria adalah teman akrab. Sela bahkan sengaja m

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status