Share

DI HUKUM

"Kak, kak Fatur berantem ya? Sama siapa? Kok mukanya bonyok gitu?" Tanya Qiya saat melihat Yasir pulang.

Yasir tak menggubris pertanyaan Qiya, ia tidak tau harus menceritakan apa kepada adiknya. Ini semua berhubungan dengan Qiya, tapi rasanya lebih baik Qiya tidak tahu.

Qiya terus mengikuti langkah kakaknya yang berjalan ke arah kulkas dan mengambil minuman dingin.

"Lo ngapain sih kaya anak ayam ngikutin mulu!"

"Ish!! Lo denger gak gue tanya tadi?"

Yasir menyimpan botol air dingin ke tempatnya lagi, "bukan urusan lo!" Jawabnya dengan sinis. 

Padahal jelas, semuanya karena Qiya. Batin Yasir.

Tak menyerah begitu saja. Bukan Qiya namanya kalau tidak mendapat jawaban atas rasa penasarannya. Gadis itu terus mengikuti langkah Yasir bahkan sampai ke kamarnya. 

Membuat Yasir merasa sangat jengkel. Ia mendengus, "Qiya.. gak semua pertanyaan lo harus ada jawabannya!"

"Kali ini kayaknya pertanyaan yang paling harus ada ja

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status