Share

32

Bagian 32

PoV Risa

            “Ayo kita ke atas. Bawa tasmu. Sekalian pulang habis ini.” Dr. Vadi menyambar jasnya dari atas sandaran kursi dan bergerak ke bilik belakang untuk mengambil tas. Aku mengikuti langkahnya dan ternyata dia juga mengambilkan tasku.

            “Jangan tegang mukamu. Kita bukan mau dihukum pancung,” katanya sambil memasukkan jas ke dalam ransel hitam.

            “M-mas ... apa berita tentang aku yang tinggal di kostmu ....”

            “Kenapa? Orang mau marah? Pak Bolon mau pecat kita? Ya, sudah! Pecat saja. Kamu ikut aku ke Kalimantan, kita bikin rumah sakit sendiri. Puas?”

            Aku terke

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status