Share

37

Bagian 37

PoV Vadi

            Senyumnya. Beliak matanya. Perempuan bernama Risa Sarasdewi, jelas-jelas sudah berhasil mencuri hatiku. Sempurna tanpa meninggalkan sisa. Aku jadi takut. Bisakah aku hidup dengan hati yang dia bawa pergi, tanpa kutahu apakah perasaan ini akan berbalas atau tidak.

            “Udah, ah! Aku kenyang.” Risa menutup mulutnya rapat dengan tangan. Menolak suapan berikutnya yang hendak mendarat. Aku kecewa. Padahal masih ingin lebih lama lagi menatapnya saat sendok masuk ke mulutnya.

            “Oke.” Sendok sudah kuletakkan. Kali pertama aku menyuapi seorang wanita setelah sekian lama tak melakukannya. Terakhir sekitar empat tahun yang lalu saat aku masih merenda angan bersama Nadya.

         

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status