Share

34. Perasaan Ridwan

“Wan, terima kasih ya untuk hari ini,”

ucap Lili.

“Untuk hari ini? Di kegiatan di sekolah tadi?”

ucap Ridwan.

“Iya. Kamu udah ngajakin aku seru-seruan di depan anak-anak tadi. Awalnya sih aku malu, tapi setelah dijalani asik juga. Ga ada salahnya ternyata bersikap konyol itu. Hihihi,”

ucap Lili dengan nada tenang kemudian diiringi dengan sedikit tawa kecil.

“Iya. Aku juga senang. Justru aku yang terima kasih sama kamu, karena kamu udah nemenin aku pragaan di depan anak-anak tadi,”

ucap Ridwan.

“Tapi lain kali jangan cuma ngajak aku ya. Ajak yang lain juga,”

ucap Lili.

“Yah, aku kan maunya cuma sama kamu doang,”

protes Ridwan.

“Ya tapi kan..”

ucap Lili ragu-ragu tanpa menyelesaikan ucapannya.

“Kamu malu ya kalau kita tampil berdua?”

tanya Ridwan.

“Emh.. anu.. hihi..”

ucap Lili ragu-ragu.

“Apa karena Wandi?”

tanya Ridwan.

“Wandi? Ada apa dengan dia?”

tanya balik Lili.

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status