Share

Mei 30

Toni sudah selesai dengan pertemuannya. Bisnisnya yang di Batam bisa dipastikan akan segera berdiri dan berkembang. Pemilik lahan itu juga berbaik hati memberikan nama seorang arsitek yang cukup terkenal di sana. Dia bahkan berani menjain kualitas bangunan dan keindahannya. Toni pun sepakat. Kini dia hanya perlu mengurus perijinannya saja dan bisnis siap beroperasi.

Kini, pria pendiam itu sudah berada di bandara, bersiap ke Surabaya. Bandara Soetta memang tidak pernah sepi. Ribua orang berlalu lalang di depan Toni, tapi pria itu benar-benar tidak menggubrisnya. Mata dan pikirannya fokus pada ponsel di tangannya. Dia membaca dan mempelajari laporan cafenya untuk kemarin dan laporan dari Gunawan sudah dia terima meski belum lengkap. Dia juga mengintip beberapa pilihan dekorasi yang akan dia tunjukkan pada arsitek di Batam.

Suara pengumuman bagi penumpang ke Surabaya terdengar. Toni segera bersiap setelah mengabari anak buahnya yang ada di Surabaya untuk menjemputnya di bandara satu jam
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status