Share

Mei 29

“Di mana Gunawan?” Toni bertanya pada salah satu pengawal yang berjaga di cafenya. Dia sedang berjalan menuruni tangga. Ada jadwal pertemuan dengan pengurus cafenya di Batam siang ini.

“Tuan Gunawan sedang keluar, Tuan,” jawabnya sambil menunduk.

“Keluar? Sejak kapan?” Toni menghentikan langkahnya. Dia tampak terkejut dengan jawaban yang dia terima.

“Begitu cafe tutup, Tuan.”

Toni mengernyitkan keningnya. “Jam empat pagi?? Ke mana dia?” tanya Toni lirih pada dirinya sendiri.

“Katakan padanya untuk menelepeonku segera, setidaknya aku menunggu kabar darinya nanti malam. Aku juga berharap tugasnya sudah selesai.” Toni memberi perintah pada penjaga yang dia tidak tahu namanya itu.

“Baik, Tuan.”

Toni kembali melanjutkan langkahnya. Dia menarik tangannya, melihat jam yang melingkar di sana. Pukul sepuluh. Masih ada satu setengah jam lagi sebelum janji temunya. Sepertinya dia akan mampir sebentar di butik Mary. Sudah lama dia tidak ke sana.

Di dalam mobil, pikiran Toni masih saja dibayangi w
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status